Polahidup hemat berarti gaya hidup tak boros dan tak berlebihan. Sikap hemat juga berarti memenuhi kebutuhan secara sederhana dan tak menghamburkan modal atau uang yang dimiliki. Tujuan dari pola hidup hemat ialah untuk mempersiapkan tabungan masa depan. Berjualanbuku membuat saya menjadi pribadi yang jauh lebih hemat, sebab tiap kali ingat laba buku, tiap kali itu pula saya jadi mikir pengeluaran saya ini pernah tergolong sebagai orang yang punya gaya hidup lumayan hedon. Saya punya banyak pengeluaran yang, untuk tidak dibilang boros, terlalu berlebihan. laba 25 ribu saja bisa membuat Kekacauanseperti ini memiliki dampak negatif terutama mampu membuat seseorang menjadi stres berlebihan. Penghasilan yang seharusnya cukup untuk satu bulan malah habis tidak karuan tanpa ada sisa tabungan. Hal ini sangat merugikan karena Anda bekerja untuk memenuhi kebutuhan konsumtif saja tanpa memiliki investasi. UbahKebiasaanmu, Berikut Cara Hidup Hemat Agar Bisa Menabung. 1 Des 2020. Di zaman sekarang ada banyak sekali godaan untuk terus menerus menggunakan uang untuk membeli sesuatu. Belum lagi kemudahan berbelanja dari sistem online membuat banyak orang semakin mudah membeli sesuatu. Berbelanja tentu diperbolehkan, asal jangan sampai berlebihan Kegiatansatu ini tentu selalu menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Bukan hanya kaum Hawa saja, kaum Adam juga banyak yang memiliki hobi berbelanja. Tidak hanya anak muda, orang tua pun juga selalu senang jika sedang berbelanja. Belanja bisa menimbulkan rasa bahagia, tentunya jika kita menikmati kegiatan tersebut dengan gembira. Karena hasilnya akan jauh lebih baik dan tidak akan menguras energi serta waktu Anda secara negatif dibandingkan Anda memilih kemarahan sebagai jalur penyelesaian masalah yang anak lakukan. 5. Pelajari dan praktikkan teknik relaksasi. Semakin tenang Anda sebagai orang tua, maka semakin kecil kemungkinan bagi Anda untuk marah kepada anak-anak Anda. ï»żWalaupunmereka sudah memiliki harta hingga triliunan rupiah bukan berarti mereka juga tidak hemat dalam membeli sesuatu. Dilansir dari Reader's Digest, kebanyakan orang kaya tidak membeli sesuatu 1 Belanja Berdasarkan Kebutuhan. Tips pertama, tentukan skala prioritas, mana yang benar-benar menjadi kebutuhan, mana yang hanya keinginan. Daftar belanja bulanan dapur tentu saja masuk dalam skala prioritas pertama. Setelah mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan, kamu juga harus bisa memperkirakan berapa banyak jumlah yang kamu butuhkan. CaraHidup Hemat - Perkembangan teknologi yang cepat membuat para pelaku usaha mulai memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk usahanya. Mereka mulai memanfaatkan sosial media sebagai media untuk memasarkan produknya. Mereka juga menyadari bahwa di era sekarang banyak masyarakat yang sudah mulai beralih ke online shopping. Ya, karena dengan menggunakan online shopping semuanya menjadi Coba4 Tips Ini untuk Mengatasinya 1. Ciptakan waktu untuk diri sendiri Sebagai orang tua, Anda tentu membutuhkan waktu sendiri untuk menenangkan diri sejenak dari urusan pekerjaan maupun pengasuhan. Menepilah dan bernapaslah dalam-dalam selama beberapa menit untuk menjernihkan kembali pikiran Anda. paAq9. - Meskipun hidup hemat atau frugal living adalah aktivitas yang monoton, seperti pergi bekerja dan pulang ke rumah, tak memiliki mobil pribadi dan hanya mengendarai sepeda motor atau angkutan umum, tetapi berhemat akan menawarkan kita cara untuk memikat kembali masa depan. Orang-orang dengan konsep hidup seperti ini biasanya tak suka pergi ke pesta atau nongkrong selepas kerja. Mereka juga tidak tergoda untuk merokok, minum alkohol, atau menggunakan hal-hal kesenangan lain saat mereka itu, Phsycology Today menjelaskan satu wawasan kunci yang mendasari gerakan hidup hemat adalah sebagian besar dari total aktivitas ekonomi manusia berakhir di tempat pembuangan sampah. Alih-alih menghasilkan lebih banyak barang dan limbah yang mencemari dan merusak ekosistem, mungkin lebih baik melakukan sedikit dan menggunakan kembali sampah. Inilah kenapa beberapa orang menyebut hidup hemat bisa menyelamatkan lingkungan. Tindakan seperti menggunakan kembali barang-barang lama akan berefek pada lebih sedikitnya sampah di tempat pembuangan dan saluran air. Selain menyelamatkan lingkungan, hidup hemat memiliki beberapa manfaat. Simple Dollar memberikan beberapa manfaat hidup hemat antara lain 1. Mengurangi stresAmerican Psychological Association telah mengungkapkan masalah uang sebagai pemicu stres utama bagi orang Amerika setiap tahun sejak awal studi pada 2007. Penelitian tahun 2019 menyatakan, 72 persen dari orang dewasa Amerika yang disurvei pada Agustus 2014, merasa tertekan soal uang selama 12 bulan terakhir. Sementara itu, 64 persen melaporkan bahwa uang adalah sumber stres yang agak atau sangat signifikan secara berkelanjutan. Menjadi hemat tidak selalu berarti tidak pernah stres tentang uang, tetapi itu pasti bisa membantu, terutama jika Anda dapat mempertahankan anggaran pada pendapatan bulan lalu. 2. Tidak terlalu memikirkan hidup orang lainKebanyakan orang yang hemat menyadari bahwa berhemat memiliki tujuan. Seperti yang pernah dikatakan penyiar radio Dave Ramsey bertahun-tahun lalu "Jika Anda akan hidup seperti orang lain, nanti Anda bisa hidup seperti orang lain." Orang hemat tahu bahwa berhemat bukanlah pengorbanan, itu adalah sarana untuk mencapai tujuan. Juga tidak mempedulikan apa yang dipikirkan orang lain membebaskan mereka untuk mengikuti impian tanpa mengkhawatirkan tampilannya bagi orang lain. Orang hemat memiliki fokus yang sangat penting dalam hidup mereka dan tidak membiarkan diri mereka terjebak oleh apa yang dilakukan orang lain dengan uang. 3. Memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal yang berartiOrang yang hemat berusaha membuat hal-hal yang mereka miliki bertahan lebih lama, mereka tidak perlu menghabiskan waktu berbelanja untuk sesuatu yang baru. Oleh karena itu, mereka dapat menghabiskan waktu dengan hal-hal yang lebih penting seperti menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga, mengolah hobi yang baru atau sekadar bersantai. 4. Hidup hemat baik untuk kemanusiaanDi saat banyak orang benar-benar kelaparan, di sisi lain ada makanan yang terbuang sia-sia. Ketika Anda membuat komitmen untuk tidak membuang lagi sisa makanan, secara umum, Anda mengurangi jejak karbon dan membebaskan sumber daya untuk orang lain yang mungkin sangat membutuhkannya. Mungkin tidak banyak, tapi setidaknya itu sesuatu yang berarti. 5. Memiliki kemampuan untuk memberi banyakBagi mereka yang ingin memberi atau bersedekah lebih banyak, menjalani gaya hidup hemat adalah salah satu caranya. 6. Pensiun diniSemakin banyak Anda menabung, semakin banyak uang yang dapat Anda simpan untuk masa pensiun. Mereka yang bisa memulai lebih awal dan menabung lebih banyak dari pendapatan mereka kemungkinan akan mencapai "angka pensiun ajaib" lebih awal dari yang lainnya. Mereka juga akan jauh dari hutang di masa depan. Baca juga Tips Hemat Kuota Internet via Hotspot Ponsel saat Work from Home Tips Menghemat Listrik Selama Karantina Corona COVID-19 Bebaskan 30 Ribu Napi, Kemenkumham Klaim Hemat Anggaran Rp260 M Cara Menghemat Kuota Internet di Android Saat Physical Distancing - Sosial Budaya Kontributor FebriansyahPenulis FebriansyahEditor Alexander Haryanto Penelitian yang dilakukan oleh Princeton University telah membuktikan bahwa makin banyak energi yang dihabiskan untuk berhemat, makin cepat pula kemiskinan mengambil alih. Itu berarti usaha berlebihan dalam berhemat melawan kemiskinan tetap saja tidak akan membantu. Oleh karena itu, artikel kali ini akan menjelaskan tentang sisi lain dari kiat hidup hemat serta batas antara berhemat dan bahayanya terjebak dalam situasi ketika seseorang terlalu mengencangkan ikat tidak membahas tentang pendapatan yang menurun karena masalah yang tidak dapat diatasi. Tetapi lebih tentang bagaimana orang-orang berbadan sehat yang berusaha memenuhi kebutuhannya, dan mereka yang terpaksa harus benar-benar menghemat segala hal yang mereka punya selama bertahun-tahun. Yang terakhir ini bukanlah tanda seseorang yang sedang berupaya untuk mengatasi krisis, melainkan menerima kemiskinan sebagai suatu norma. Kami di Sisi Terang paham bahwa kecenderungan ini cukup berbahaya karena beberapa Berhemat memakan banyak waktu, sementara penghasilanmu nyaris tidak bisa menutupi kebutuhan kita fokus kepada publikasi dari Princeton University. Menurut para ilmuwan, memenuhi kebutuhan dasar dengan anggaran yang sedikit merupakan pergulatan mental yang berat. Hampir semua tenagamu ditujukan untuk memerangi konsekuensi dari kemiskinan, tapi bukan kepada penyebabnya. Sederhananya, kamu bakalan menjadi sangat lelah sampai-sampai tidak ada lagi tenaga untuk berpikir bagaimana mencari jalan keluar. Kemiskinan menambah angka kemiskinan. Inilah yang disebut lingkaran dari rasa lelah yang tidak berujung, ada juga satu masalah lagi, yaitu kurangnya pengalaman. Katakanlah kamu bisa memanfaatkan tenaga serta waktumu secara berbeda Menghilangkan penyebab masalah, yaitu kekurangan dana, lalu mencari penghasilan yang cukup untuk membeli sepotong daging di restoran atau makan malam di dengan keadaan dan belajar mengolah sisa makanan menjadi sesuatu yang bisa jumlah usaha yang diperlukan dalam kedua situasi di atas sama saja, tetapi opsi kedua akan memicu banyak masalah di masa depan. Semuanya terjadi karena dalih menyesuaikan diri dengan keadaan, alhasil seseorang tidak punya kesempatan untuk berkembang dan mustahil ada yang menganggap keterampilan ini cukup menarik untuk dimasukkan ke dalam resume untuk melamar kerja. Kondisi ini juga akan diikuti oleh kelelahan emosional karena tidak adanya keahlian profesional yang bisa dijual. Akibatnya, lingkaran setan pun terus berlanjut. Lalu dari mana harus memulainya? Setidaknya sebagian dari waktu yang kita miliki harus dihabiskan untuk perubahan penting yang strategis. Misalnya, mencari aktivitas yang lebih menguntungkan secara finansial atau pekerjaan Menabung untuk membeli barang mahal dengan anggaran kecil adalah cara bunuh diri dalam hal seseorang tidak punya cukup uang untuk membeli makanan bernutrisi baik dan perawatan medis yang berkualitas, keputusan menabung untuk membeli apartemen mobil, atau iPhone baru merupakan lompatan ke dalam “lubang hitam” keuangan. Mari kita bayangkan situasi berikut, “Apa yang seharusnya dilakukan seseorang yang belum punya rumah, dalam 10 tahun ke depan?” Opsi 1 Makan mi instan selama 10 tahun dan kemudian merasa bangga karena punya apartemen sendiri. Setelah 10 tahun, orang ini tetap mampu membeli sandwich isi daging seminggu sekali. Namun, pada saat itu, akan ada kebutuhan lain yang mengharuskan untuk menghemat uang, misalnya untuk persiapan pernikahan anak-anak yang sudah dewasa. Akibatnya, tambahan daging dalam sandwich harus ditahan dulu. Tapi ceritanya akan benar-benar berbeda pada opsi berikutnya...Opsi 2 Berupaya mencari pengalaman serta pengetahuan selama 5 tahun pertama supaya dapat membeli rumah selama 5 tahun berikutnya. Atau, bisa jadi orang tersebut belum juga punya rumah dan tetap menyewa apartemen atau malah menikmati liburan di sebuah bungalo di tepi pantai. Yang penting di sini adalah setelah 10 tahun, opsi ini memberi seseorang kesempatan untuk menukar pengetahuan dengan gaji yang lebih besar dan hak untuk memilih. Pada opsi pertama, seseorang harus terus mengurangi pengeluarannya dan kehilangan kesenangan dalam hidup. Apa yang harus kamu lakukan jika kamu menginginkan apartemen, tetapi penghasilanmu terlalu kecil? Mula-mula, arahkan sebagian dari tenaga dan danamu untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik. Misalnya, belajar keahlian baru, meninggalkan kota yang tidak punya harapan, atau membeli gawai serta alat yang meningkatkan Menghemat sumber daya memerlukan investasi awal.“Berinvestasi” dan “menghemat sumber daya” adalah konsep yang tidak hanya berlaku untuk para ekonom, tetapi juga berlaku bagi siapa saja. Misalnya, orang yang membeli mesin pencuci piring bisa dikategorikan sebagai investor juga. Mereka menginvestasikan uang untuk membeli peralatan rumah tangga demi menghemat waktu dan energi. Proyek mereka yang disebut “Keluarga” akan mendapat manfaat dari pembelian ini. Investasi dalam kehidupan sehari-hari juga membawa keuntungan materi. Barang-barang seperti AC sentral untuk apartemen, lemari es untuk buah beri, dan bahkan wajan yang tidak merusak dagingmu memang memudahkan hidupmu, tetapi barang-barang tersebut membutuhkan investasi awal. Bagaimanapun, ingatlah prinsip berikut “supaya bisa menghemat, bersiaplah untuk membelanjakan lebih banyak.” Apakah ini berarti berhemat harus ditunda dulu jika gajimu kecil? Tidak. Karena uang, waktu, dan tenaga tidak boleh disia-siakan. Tidak peduli apakah itu terkait mengolah daging dengan alat canggih atau membayar tagihan rumah tangga yang membengkak, semua hal yang menghabiskan sumber dayamu ada dalam daftar. Untuk menutup “lubang hitam” ini lebih cepat, kamu harus mencari cara untuk meningkatkan Menolak menggunakan barang/bahan tertentu karena “keadaanmu” tidak bisa dibenarkan sebagai tindakan adalah mengolah sisa produk menjadi makanan yang bisa dimakan, meskipun kamu tidak sedang berhemat dalam hal memilih makanan. Ketika kulkas kosong, maka ceritanya berbeda atau kondisi ini bisa disebut keputusasaan. Hal ini juga berlaku untuk pekerjaan rumah apa pun, juga termasuk upaya untuk membuat sesuatu yang layak dari barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi. Kamu bisa mengajukan keberatan di sini dengan berkata, “Apakah aku harus malu karena aku suka memasak?” Tidak. Kami sederhananya hanya berbicara tentang hak untuk memilih. Uang bisa membuatmu tidak ingin memasak, padahal itu aktivitas favoritmu, atau kamu juga bisa pergi ke kafe saat sakit kepala atau bingung harus masak apa. Namun, ketika dompetmu kosong, kamu akan selalu berada dalam situasi harus memasak sendiri di rumah. Saat menilai seberapa hemat dirimu, penting untuk tidak membalikkan sebab dan akibat. Kamu boleh memuji diri sendiri karena kemampuan membuat sesuatu yang lezat dari bahan-bahan sederhana. Meskipun tidak berusaha menghasilkan uang dari masakan yang enak tersebut. Padahal kamu sebenarnya punya bakat yang memungkinkanmu mengubah kubis menjadi masakan hotel bintang Semakin rendah pendapatan, semakin kecil peluang untuk menghemat produk saja, menahan diri dari sifat impulsif saat berbelanja adalah keputusan yang sehat. Selain itu, sebaiknya rutinlah memeriksa sekaligus menaruh perhatian kepada daftar belanjaanmu untuk mencegah membeli barang-barang yang sebenarnya tidak perlu. Namun, beberapa barang dapat dibeli meskipun tidak ada dalam daftar, jika harganya cukup terjangkau—seperti detergen pembersih dan produk dengan masa pakai yang lama. Ketika penghasilanmu rendah, tergiur barang diskon dan membeli banyak produk dalam jumlah besar rasanya kurang realistis. Alasannya adalah tidak ada kesempatan untuk “membekukan” dana tanpa merusak anggaranmu. Kita sering berada di posisi harus memilih antara membeli barang dengan kemasan besar atau tetek bengek rumah tangga, sayangnya gaji yang minim tidak akan bisa membeli semua yang kamu suka. 6. Pada saat yang sama, penghasilan tinggi terkadang menggodamu untuk menghindari diskon berlaku pada produk berkualitas baik, rasanya bukan masalah. Tetapi adakalanya saat diskon tersebut membuatmu merasa seperti sedang bermain tebak-tebak buah manggis, maka itu adalah perkara yang sangat berbeda. Semakin rendah pendapatan, semakin sering pembeli mengambil risiko. Misalnya, mereka mungkin mencoba membeli ikan yang sudah busuk. Peluang penipuan diri juga meningkat saat pembeli ditawari sesuatu yang palsu alih-alih produk yang lezat dan sehat. “Udang” yang terbuat dari ikan cincang, kaviar palsu, dan potongan ikan haring berwarna yang disebut “salmon” jauh lebih murah daripada yang “asli”, namun tentunya produk-produk ini kalah jika dibandingkan dari segi harga dan kualitas. 7. Pilihan ekonomis sering kali melibatkan risiko ide buruk muncul di benak seseorang karena kemiskinan misalnya, mengganti produk makanan sehat dengan sosis yang terbuat dari kulit ayam dan penyedap rasa berlebihan atau mengganti perawatan medis berkualitas baik dengan obat tradisional yang mencurigakan. Sering kali, tubuh kita tidak langsung menunjukkan efek samping dari hal ini. Tubuh kita menyimpan “kesakitannya” selama bertahun-tahun dan kemudian “membuat pemiliknya mengeluarkan banyak uang.” Para ilmuwan menegaskan bahwa dampak kemiskinan terhadap kesehatan tidak hanya berkaitan dengan kualitas makanan atau layanan medis. Kekurangan uang merupakan stres tersendiri, yang meningkatkan kemungkinan terkena diabetes, serta penyakit menular dan kardiovaskular. Stres yang sama juga memengaruhi DNA yang menciptakan latar belakang biologis untuk depresi. Menumpuknya produk di dalam kulkas tidak mungkin muncul begitu saja. Pada saat yang sama, kekhawatiran adalah sesuatu yang mengikuti baik si kaya maupun si miskin. Namun demikian, orang-orang harus bertindak lebih bijaksana untuk tidak membahayakan kesehatan mereka dengan mengunjungi dokter secara rutin, sementara prinsip “less is more” yang artinya “kesederhanaan lebih baik” dalam hal pola makan, dapat membantu menghindari banyak Kiat hidup tradisional dan ekonomis tidak menjamin hasil yang orang-orang harus mengurangi pengeluaran, mereka mulai menggunakan saran dari saluran DIY atau “find cheaper ways” temukan cara yang lebih murah untuk melakukan sesuatu. Hal ini bisa berguna sampai saat ide-ide ini mulai menentang akal sehat. Deskripsi kiat hidup jarang mengandung semua kemungkinan risikonya, itulah sebabnya kemungkinan besar dalam mengejar penghematan uang, kamu bisa saja berakhir kehilangan uang atau waktu dalam skenario kasus terbaik. Memakai kalkulator dapat menghilangkan keraguan. Yang perlu kamu lakukan adalah membandingkan angka dalam 2 kolom yaitu “akan menghemat uang” dan “dapat merusak barang.”9. Kesehatan emosional juga berada dalam untuk mengeluarkan unek-unek secara emosional demi kekayaan materi untuk menghemat uang tampaknya sangat wajar. Namun, itu tidak akan ada gunanya. Rencana bisnis dan ide-ide bagus lahir di kepala, yang berarti kepala kita harus tetap dijaga supaya tidak stres. Jika kondisi hidup tidak sehat, otakmu akan fokus pada rutinitas. Dan menurut para ilmuwan, kekacauan dan kelelahan emosional ini membuat orang tidak dapat melihat potensi mereka sekaligus tidak dapat memanfaatkannya untuk perkembangan mereka sendiri. Jika tidak ada inspirasi, maka sama juga tidak ada energi. Apa yang harus kamu lakukan? Singkirkan skenario buruk di kepalamu. Sebagai contoh “Aku bertengkar dengan ibu mertuaku setiap hari. Haruskah kita pindah ke apartemen lain? Tapi kita sedang menabung untuk apartemen masa depan kita. Lantas mengapa menghabiskan uang untuk sewa, ketika kita bisa menyimpan uangnya?!”“Harga makanan di resor sangatlah mahal! Lebih baik aku bawa alat masak portabelku!”“Kami tumbuh besar tanpa tablet dan sepatu roda. Kubiarkan putraku membuat pistol dari tongkat juga, hal itu akan membantu mengembangkan imajinasinya.”10. Saat tidak mampu membeli “barang impian”, kita mengganti “penderitaan moral” dengan membeli barang manusia tidak ada habisnya, itulah sebabnya kita selalu menginginkan lebih. Namun, fakta ini tidak membenarkan sikap terus-menerus berpantang dari apa yang kita inginkan karena situasi ini perlahan akan mulai memengaruhi jiwa kita. Katakanlah sudah lama sekali seseorang tidak berlibur. Dia bisa saja menyisihkan sejumlah uang untuk sebuah perjalanan, tetapi orang ini malah merasa bersalah memakai uangnya, apalagi ketika dia sedang menabung. Liburan kemudian ditunda karena rasa bersalah dan tumbuh menjadi perasaan tidak puas. Walhasil, perasaan tidak puas ini memengaruhi jiwa orang tersebut melalui dompet mereka, “Aku merasa sangat sedih! Wow, kaus ini diskon! Kaus ini akan menebus liburanku! Aku akan membeli beberapa perhiasan imitasi, celana dalam, dan sepatu!” Akhirnya, seseorang mulai mengganti hal yang mereka butuhkan, yang mahal, dengan sesuatu yang lebih murah, tetapi tidak diperlukan. Hal-hal ini memberikan kegembiraan sekilas, tetapi tidak memenuhi kebutuhan utama orang tersebut. Jika skenario ini sering berulang, lebih baik dengarkan saja suara hatimu, beli hanya apa yang kamu butuh, dan lindungi dirimu dari godaan yang tidak perlu di masa Semakin sederhana anggaranmu, semakin kuat ketergantungan kepada membantu adalah hal yang baik. Tetapi tidak dalam situasi ketika bantuan lebih mahal daripada membayar layanan yang berkualitas. Misalnya, seseorang ingin menghemat uang dan alih-alih membayar tukang terlatih, dia malah meminta temannya yang bernama Juki untuk membantu memindahkan perabotannya. Namun, di masa depan, si Juki mungkin mengingatkan orang tersebut tentang utang moral ini pada saat yang sangat tidak terduga dan tidak menyenangkan. Semakin murah anggarannya, semakin nyata prinsip “menghemat uang dengan meminta bantuan teman daripada harus pergi ke ahlinya”. Selain itu, lebih sulit untuk menghapus orang yang tidak kamu sukai dari hidupmu, karena kamu terus berpikir bahwa kamu mungkin membutuhkan bantuan mereka di masa depan. Kamu bisa mengabaikan “keinginan” maupun “kebutuhan” orang lain jika kamu tidak mengalihkan masalahmu kepada mereka. Itulah mengapa lebih menguntungkan untuk mengarahkan energi ke pekerjaan bergaji tinggi, daripada melanjutkan rantai utang bersama. “Menemukan orang yang melakukan pekerjaan dengan baik adalah tugas yang sederhana!” Banyak orang mungkin berpikir demikian. Ternyata tidak semudah itu! Tapi ada sebuah cara yang membantumu mengabaikan pikiran berbahaya seperti, “Kira-kira orang bakal ngomong apa, ya?” makanya bayar saja upah atas bantuannya. Saat membayar bantuan Juki, kamu menjaga kebebasan moralmu. Ketika Juki memintamu untuk membantunya memperbaiki sesuatu, kamu dapat menolak bantuannya atau menyebutkan upah atas kesimpulan umum yang kami peroleh setelah mengumpulkan semua situasi di atas untuk menghemat uang, kamu perlu meningkatkan penghasilanmu. Pengawasan ketat terhadap pengeluaran hanya berfungsi sebagai tindakan sementara. Jika kamu terus berkata ’tidak’ pada diri sendiri dalam hal kegembiraan kecil maupun besar, maka kamu akan terus bergantung kepada keadaan yang tidak menguntungkan ini dan tenggelam dalam paham bahwa kami telah menyinggung topik yang sensitif dan kompleks. Oleh sebab itu, kami akan senang mendengar pendapatmu mengenai hal ini di kolom komentar!Sisi Terang/Psikologi/Alasan Orang Hemat Berusaha Meningkatkan Penghasilan daripada Harus Irit Qu’est que l’hĂ©maturie ? Quelles sont les facteurs de cause de ce symptĂŽme ? Quels sont ses signes rĂ©vĂ©lateurs ? Quels traitements adopter ? Pour plus d’informations Ă  ce sujet, vous ĂȘtes invitĂ© Ă  poursuivre votre lecture. Cet article ne pourra cependant pas remplacer l’avis d’un professionnel de santĂ©. PrĂ©sentation de l’hĂ©maturieCauses de l’hĂ©maturieManifestation de l’hĂ©maturieTraitements de l’hĂ©maturiePrĂ©sentation de l’hĂ©maturieL’hĂ©maturie est un symptĂŽme qui dĂ©signe la prĂ©sence d’une quantitĂ© anormalement Ă©levĂ©e de globules rouges dans les urines. Suivant sa cause, elle peut ĂȘtre – Macroscopique. Dans ce cas, la miction prend une couleur rosĂ©e, rouge ou brune due Ă  la prĂ©sence de sang ; – Microscopique lorsque les hĂ©maties ne sont pas en quantitĂ© suffisante pour ĂȘtre visibles Ă  l’Ɠil nu. La miction garde alors une couleur prĂ©sence de sang dans l’urineDes urines teintes en rouge ne signifient pas toujours expressĂ©ment qu’il y a Ă©mission de sang lors de la miction. D’autres affections peuvent, effectivement, expliquer la raison d’une telle coloration.– Menstruations ; – Coloration alimentaire telle que par consommation en grande quantitĂ© de colorant alimentaire, betteraves, choux rouges, rhubarbe, myrtilles, mĂ»res ; – Prise de certains mĂ©dicaments tels que mĂ©tronidazole, Ă©rythromycine, ibuprofĂšne, salazopyrine ; – Prise de supplĂ©ments de vitamine B12 ; – PrĂ©sence d’une hĂ©morragie dans les environs telle que hĂ©mospermie, mĂ©trorragie, urĂ©trorragie ; – PrĂ©sence de certains pigments dans l’urine dont de l’hĂ©moglobine, myoglobine ou bilirubine ; – Intoxication par plomb ou sont les causes pouvant ĂȘtre Ă  l’origine de la prĂ©sence de sang dans les urines.– Affection de l’urĂštre traumatisme, urĂ©trite ; – Affection de la vessie infection telle que cystite, cancer, lithiase vĂ©sicale, traumatismes ; – Affection de l’uretĂšre cancer, lithiase rĂ©nale ; – Affection des reins glomĂ©rulopathie, insuffisance rĂ©nale, polykystose rĂ©nale, cancer, thrombose d’un vaisseau sanguin rĂ©nal, traumatismes, nĂ©phropathie interstitielle aiguĂ« suite Ă  une rĂ©action allergique ; – Affection de la prostate cancer, hypertrophie ; – Hypertension artĂ©rielle ; – Bilharzioses urinaires ; – Tuberculoses urinaires ; – HĂ©maturies Ă  l’ de l’hĂ©maturieSuivant le facteur causal, les hĂ©maturies macroscopiques peuvent se manifester de trois façons diffĂ©rentes quant Ă  la chronologie.– Du sang au dĂ©but de la miction indique que l’affection se localise au niveau de l’urĂštre ou de la prostate ; – Du sang Ă  la fin de la miction signifie que l’affection provient de la vessie ; – Du sang tout au long la miction peut signifier une atteinte rĂ©nale. D’autres affections urologiques et nĂ©phrologiques doivent, toutefois, ĂȘtre envisagĂ©es notamment si le sang est cas d’hĂ©maturies microscopiques ne sont pas visibles Ă  l’Ɠil signes de l’hĂ©maturie douleurs, prise ou perte de poids, dysurie, 
D’autres symptĂŽmes peuvent, en outre, se prĂ©senter.– BrĂ»lure lors de la miction ; – Douleur mictionnelle ; – Douleurs lombaires ; – Coliques nĂ©phrĂ©tiques douleurs du flanc notamment en cas de calculs ; – Dysurie ; – Pollakiurie ; – AnĂ©mie pouvant ĂȘtre reconnue par une pĂąleur de la peau et des muqueuses ; – AsthĂ©nie ; – Hyperthermie et fiĂšvre s’il y a infection ; – Signes Ă©voquant une hypertension artĂ©rielle tels que cĂ©phalĂ©es, vertiges, acouphĂšnes, phosphĂšnes ; – Prise de poids ou perte de poids ; – PrĂ©sence d’ƓdĂšmes ; – Tachycardie ; – Hypotension de l’hĂ©maturieLe traitement des hĂ©maturies dĂ©pend uniquement de cause et de l’origine du saignement.– En cas de cystite, quelques Ă©tudes suggĂšrent que la prise de dĂ©coctions de myrtilles en est un excellent remĂšde 1. L’effet de ce remĂšde naturel reste encore Ă  confirmer dans d’autres essais cliniques ; – Certains scientifiques s’accordent que l’utilisation de la verge d’or est efficace pour traiter des cas d’infection de la vessie ou de l’urĂštre, notamment dĂšs l’apparition des premiers symptĂŽmes mictions brĂ»lantes ou douloureuses 2. Il faut plus d’études cliniques toutefois avant de confirmer cette propriĂ©tĂ© ; – Pour rĂ©duire le risque de la survenue ou de rĂ©cidive de lithiase, une bonne hydratation est conseillĂ©e. Cela va, en permettre, de diluer l’urine et les Ă©lĂ©ments qui sont Ă  l’origine des calculs 3 ; – Diverses Ă©tudes s’accordent sur les bienfaits d’un rĂ©gime riche en fibres alimentaires, notamment par une alimentation Ă  base de fruits et de lĂ©gumes, et pauvre en graisse en cas d’hypertension artĂ©rielle 4 ; – RĂ©duire la quantitĂ© de sel consommĂ©e par jour permet, par ailleurs, de prĂ©venir une hypertension artĂ©rielle 5 et certaine forme de lithiase 6 ; – Pour soulager les Ă©ventuelles douleurs lombaires, certains essais cliniques ont avancĂ© les bienfaits de l’harpagophytum procumbens 7. L’efficacitĂ© de cette plante mĂ©dicinale sur cette pathologie reste encore Ă  confirmer ; – Une Ă©tude menĂ©e sur des souris a, en outre, montrĂ© que l’acĂ©rola peut efficacement inhiber la prolifĂ©ration des cellules tumorales et cancĂ©reuses 8. Le manque d’essais cliniques menĂ©s sur l’homme ne permet pas encore de confirmer l’effet de ce peut ĂȘtre le symptĂŽme d’une maladie grave comme il a Ă©tĂ© dit. Donc, il est conseillĂ© de consulter un mĂ©decin rapidement pour Ă©viter les complications. Seul ce professionnel saura dĂ©terminer la vĂ©ritable cause de votre EncyclopĂ©die des plantes mĂ©dicinales. Identification, prĂ©parations, soins.», Larousse/VUEF, 2001. 2 Blumenthal M., Goldberg A., Brinckmann J. Ed., Expanded Commission E Monographs, American Botanical Council.», publiĂ© en collaboration avec Integrative Medicine Communications, États-Unis, 2000. 3 Borghi L, Meschi T, Amato F et al., Urinary volume, water and recurrences in idiopathic calcium nephrolithiasis a 5-year randomized prospective study.», J Urol, 1996;155839-43 4 Appel LJ, Moore TJ, Obarzanek E., et al., A clinical trial of the effects of dietary patterns on blood pressure. DASH Collaborative Research Group.», N Engl J 5 Borghi L, Schianchi T, Meschi T et al., Comparison of two diets for the prevention of recurrent stones in idiopathic hypercalciuria.», N Engl J Med, 2002;34677-84 6 He FJ, Li J, McGregor GA, Effect of longer term modest salt reduction on blood pressure Cochrane systematic review and meta-analysis of randomised trials.», BMJ, 2013;346f1325. 7 Grant L, McBean DE, et al., A review of the biological and potential therapeutic actions of Harpagophytum procumbens.», Phytother Res. 2007 Mar ; 213199-209. Review. 8 Nagamine I, Akiyama T, Kainuma M, Kumagai H, Satoh H, Yamada K,Yano T, Sakurai H. Effect of acerola cherry extract on cell proliferation and activation of ras signal pathway at the promotion stage of lung tumorigenesis in mice.», J Nutr Sci Vitaminol Tokyo.2002 Feb;48169-72.